Jumat, 03 Juni 2011

Kesibukan Malaikat gan :D



Seseorang bercerita, aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku serta menunjukkan keadaan di surga.

Memasuki suatu ruang kerja yang penuh dengan para malaikat. Malaikat yang mengantarku berhenti di depan ruang kerja pertama dan berkata,"

Ini adalah Seksi Penerimaan.
Disini, semua permintaan yang ditujukan pada Allah, diterima".


Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.

Kemudian,....
aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang. lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua.

Malaikat-ku berkata,
"Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman.

Disini, kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya".

Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikat
yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.

Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil.

Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk disana, hampir tidak melakukan apapun.
"Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih", kata Malaikatku pelan. Dia tampak malu.

"Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?", tanyaku.

Menyedihkan", Malaikat-ku menghela napas. "Setelah manusia menerima rahmat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih".



"Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas Rahmat Tuhan?", tanyaku.

"Sederhana sekali", jawab Malaikat.

"Cukup berkata,
'ALHAMDULILLAHI RABBIL AALAMIIN, Terima kasih, Tuhan' ".


"Lalu, rahmat apa saja yang perlu kita syukuri?”, tanyaku.

Malaikat-ku menjawab,

"Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, Pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, Maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini.


"Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh,
maka engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia.

"Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputermu,engkau adalah bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu.

Juga.... Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan daripada kesakitan ... engkau lebih dirahmati daripada begitu banyak orang di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.

"[i]Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat [/i]....Maka,engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia".


"Jika,........ engkau dapat menghadiri Masjid atau pertemuan religius tanpa ada ketakutan akan penyerangan, penangkapan, penyiksaan,atau kematian ...
M a k a,....engkau lebih dirahmati daripada 3 milyar orang didunia.

"Jika,....orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan ...
Maka,.....engkau termasuk orang yang sangat jarang.

"Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum, maka,.....
engkau bukanlah seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan emua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan.

"Jika,...engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau menerima rahmat ganda
yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu, berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya, dan bahwa, engkau lebih dirahmati daripada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali".

Nikmatilah hari-harimu, hitunglah rahmat yang telah Allah anugerahkan kepadamu.

Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua
teman-temanmu untuk mengingatkan mereka betapa
dirahmatiNya kita semua.

"Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu' ".
(QS:Ibrahim (14) :7 )

Jgn Sompral ya Gan..

Sebuah kisah dimusim panas yang menyengat. Seorang kolumnis majalah Al Manar mengisahkannya…

Musim panas merupakan ujian yang cukup berat. Terutama bagi muslimah, untuk tetap mempertahankan pakaian kesopanannnya. Gerah dan
panas tak lantas menjadikannya menggadaikan akhlak. Berbeda dengan musim dingin, dengan menutup telinga dan leher kehangatan badan bisa dijaga. Jilbab bisa sebagai multi fungsi.

Dalam sebuah perjalanan yang cukup panjang, Cairo-Alexandria; di sebuah mikrobus. Ada seorang perempuan muda berpakaian kurang layak untuk dideskripsikan sebagai penutup aurat. Karena menantang kesopanan. Ia duduk diujung kursi dekat pintu keluar.

Tentu saja dengan cara pakaian seperti itu mengundang ‘perhatian’ kalau bisa dibahasakan sebagai keprihatinan sosial. Seorang bapak setengah baya yang kebetulan duduk disampingnya mengingatkan. Bahwa pakaian seperti itu bisa mengakibatkan sesuatu yang tak baik bagi dirinya. Disamping pakaian seperti itu juga melanggar aturan agama dan norma kesopanan.

Tahukah Anda apa respon perempuan muda tersebut?
Dengan ketersinggungan yang sangat ia mengekspresikan kemarahannya. Karena merasa privasinya terusik. Hak berpakaian menurutnya adalah hak prerogatif seseorang.

“Jika memang bapak mau, ini ponsel saya. Tolong pesankan saya, tempat di neraka Tuhan Anda!!
sebuah respon yang sangat frontal. Dan sang bapak pun hanya beristighfar. Ia terus menggumamkan kalimat-kalimat Allah.

Detik-detik berikutnya suasanapun hening. Beberapa orang terlihat kelelahan dan terlelap dalam mimpinya. Tak terkecuali perempuan muda itu. Hingga sampailah perjalanan dipenghujung tujuan. Di terminal akhir mikrobus Alexandria.

Kini semua penumpang bersiap-siap untuk turun. Tapi mereka terhalangi oleh perempuan muda tersebut yang masih terlihat tertidur. Ia berada didekat pintu keluar. “Bangunkan saja!” begitu kira-kira permintaan para penumpang.

Tahukah apa yang terjadi. Perempuan muda tersebut benar-benar tak bangun lagi. Ia menemui ajalnya. Dan seisi mikrobus tersebut terus beristighfar, menggumamkan kalimat Allah sebagaimana yang dilakukan bapak tua yang duduk disampingnya.

Sebuah akhir yang menakutkan. Mati dalam keadaan menantang Tuhan.
Seandainya tiap orang mengetahui akhir hidupnya….
Seandainya tiap orang menyadari hidupnya bisa berakhir setiap saat… Seandainya tiap orang takut bertemu dengan Tuhannya dalam keadaan yang buruk…
Seandainya tiap orang tahu bagaimana kemurkaan Allah…
Sungguh Allah masih menyayangi kita yang masih terus dibimbing-Nya.
Allah akan semakin mendekatkan orang-orang yang dekat denganNYA semakin dekat.
Dan mereka yang terlena seharusnya segera sadar…mumpung kesempatan itu masih ada.


Nasib Veteran Indonesia :'(

INILAH.COM, Jakarta - Ucapan Wakil Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Riza Hasyim di salah satu stasiun radio yang menyebutkan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) sudah 'bau tanah' dikecam keras anggota LVRI.

" Di salah satu radio Ibu Kota, kita mendengar, ucapan Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang mengatakan LVRI sudah bau tanah. Ini perkataan yang cukup arogansi dari seorang pejabat di Dinas Perhubungan," kata EE Sinaga, koordinator tim advokat LVRI saat mengadu ke fraksi PPP, DPRD DKI Jakarta, Rabu (1/6/2011).

Dijelaskan Sinaga, sikap arogansi pihak Dishub juga terlihat saat Kapala Dishub, Udar Pristono yang menuduh para veteran perang adalah pencuri, dengan mengadukan kasusnya ke Polda Metro Jaya dengan pelanggaran pasal 53. "Kita (LVRI) salama ini tak pernah mendapatkan koordinasi atau pengaduan dari Dishub, jika koordinasi dilakukan kita tak akan malakukan pelanggaran," ucapnya.

Dijelaskannya, Dishub tak mengerti sejarah, dan menganggap pihak Dishub lebih menghargai separator movable concrete barrier (MCB) yang ada di jalan daripada bangunan yang menjadi kantor LVRI yang juga merupakan aset negara yang memiliki nilai historis tinggi.

Sebagaimana diberitakan, Dishub DKI melaporkan ke polisi kasus pembongkaran separator dalam bentuk MCB yang dipasang di depan Plaza Semanggi, Jakarta Selatan. Pemasangan itu dinilai LVRI merugikan Plaza Semanggi yang merupakan miliknya sehingga mereka membongkar sendiri. Dishub memasang separator itu untuk mengurai kemacetan yang diakibatkan pengunjung ke Plaza Semanggi. [tjs]
http://metropolitan.inilah.com/read/...ebut-bau-tanah

hargai donk mereka yg suadah berjuang untuk anda


CONTOH:POLISI MILITER BERI HORMAT PADA VETERAN


UPDATE:
Puluhan Veteran LVRI Geruduk Kantor Dewan
INILAH.COM, Jakarta - Sekira 50 mantan pejuang kemerdekaan RI atau veteran mendatangi gedung DPRD DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Mereka memprotes sikap arogansi Dinas Perhubungan DKI Jakarta (Dishub) dalam menangani masalah separator Movable Concrete Barrier (semacam pembatas terbuat dari beton) di Plaza Semanggi.

Kedatangan puluhan veteran yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) ke kantor dewan itu didampingi oleh Pemuda Panca Marga, yang juga tim advokat. Mereka ditemui oleh anggota Komisi A, dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Sebelumnya kita juga sempat ditahan beberapa lama oleh petugas keamanan gedung dewan," kata aktivis Pemuda Panca Marga EE Sinaga, di Jakarta, Rabu (1/6/2011).

Dijelaskan Sinaga, saat bertemu tiga perwakilan komisi A, fraksi PPP, LVRI mengaku menyayangkan sikap Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang bertindak arogan dalam menyelesaikan permasalahan separator MCB. "Kita belum pernah mendapat laporan atau pemberitahuan sebelumnya dari Dishub, jadi ya kita anggap pemasangan separator itu liar," kata Sinaga.

Dirinya berharap, kedatangan pihak LVRI yang mengadu ke anggota komisi A dari fraksi PPP akan berpihak pada LVRI dan mampu mencari jalan tengah dalam mengatasi persoalan yang selama ini terjadi antara LVRI dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. [mvi]http://metropolitan.inilah.com/read/...k-kantor-dewan


Veteran Tersinggung Disebut 'Bau Tanah' oleh Wakil Kepala Dishub DKI Jakarta



  ini dia Riza Hasyim 


Ini gan Nasib-Nasib Veteran Indonesia 







 

Hargai Veteran-Veteran kita gan, kalo ga da mereka belum tentu ada Indonesia kaya sekarang :'D

Second thread gan :D

Pengaruh Mental Juara Bisa Terlihat Dalam Sebuah Kompetisi.

Quote:
Saya seringkali menonton sepak bola dan mengikuti kompetisinya. Yang cukup menarik ialah bagaimana peran mental juara terhadap keberhasilan sebuah tim. Ternyata, memiliki pemain dengan keterampilan yang mumpuni saja tidak cukup.

Seringkali sebuah tim bertabur bintang tidak bisa menjadi juara, bukan karena masalah kemampuan fisik tetapi justru karena hilangnya mental juara.

Pengaruh mental pada pertandingan memang dengan mudah bisa kita lihat. Misalnya dalam pertandingan sepak bola, tuan rumah selalu memiliki peluang menang lebih besar dibandingkan saat bertamu karena mendapatkan dukungan mental dari penonton. Ini menunjukkan bahwa peran mental juara dalam sebuah pertandingan sangat besar.

Mental Juara Bukan Untuk Olah Raga Saja



Quote:
Tentu saja, yang dimaksud mental juara itu bukanlah dalam bidang olah raga saja. Bukan dalam pertandingan saja, tetapi juga untuk berbagai bidang lainnya.
Mental Juara Diperlukan Dalam Karir

Quote:
Yup, jika Anda ingin memiliki karir yang sukses, langkah pertamanya adalah Anda harus membangun mental juara. Banyak karyawan dengan potensi yang luar biasa, tetapi karena tidak memiliki mental juara, maka semua potensinya terabaiknya. Dia tidak tidak mau memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya sehingga tidak menjadi yang terbaik.

Juara Dalam Bisnis = Untung Besar

Quote:
Jika Anda memiliki produk atau jasa juara, maka produk dan jasa Anda akan lari manis. Jika Anda memasarkan produk dengan cara juara (baca yang terbaik) maka dia pun akan mendapatkan hasil yang terbaik. Siapa pun suka yang terbaik. Jika Anda terbaik dalam bisnis Anda, maka otomatis Anda akan mendapatkan untung yang terbaik.

Juara Sejati Memiliki Sikap Sportif

Quote:
Tentu saja, yang dimaksud disini bukan cara meraih juara dengan menghalalkan segala cara. Seorang juara sejati akan selalu bertindak sportif. Apa jadinya jika kita juara tetapi didapat dengan cara yang tidak baik? Maka sesungguhnya gelar juara akan terasa semua. Anda tidak benar-benar juara, hanya secara resmi saja.

Berlaku curang, sikut kiri sikat kanan, dan mencuri start bukanlah sikap seorang juara sejati. Juara sejati berusaha untuk menjadi yang terbaik, bukan sekedar mencari gelar juara. Selalu ingin menjadi yang terbaik adalah mental juara yang benar, bukan sekedar mendapatkan gelar, penghargaan, bonus, atau piala.

Mulailah Dengan Percaya Diri

Quote:
Salah satu mental juara itu adalah percaya diri. Dia yakin bahwa dia mampu menjadi juara. Hanya orang yang percaya dirilah yang berani masuk gelanggang untuk bertanding. Percaya dirilah yang akan menjadi dia bertindak dengan cara yang terbaik.

Juara Itu Bukan Berarti Sombong


Quote:
Seorang juara sejati akan bertindak, kemudian melakukan apa yang dia lakukan sebaik mungkin. Bukan dengan cara hanya omdo (omong doank) sambil menjatuhkan dan menjelekan lawannya. Sikap seperti ini sama sekali tidak menggambarkan mental juara. Justru, sikap sombong datang karena dia tidak percaya diri menjadi juara. Dia akan berusaha menjatuhkan lawan dengan omongan supaya dia dianggap juara.

Juara Sejati Mengakui dan Menerima Kekalahan

Quote:
Dia tahu, bahwa kekalahan bukanlah kiamat. Mungkin dia tidak menjadi juara pada pertandingan kali ini. Tetapi dia tidak berhenti, dia mengambil hikmah sehingga pada pertandingan berikutnya dia bisa tampil lebih baik lagi. Dia tidak menyesal, tidak terpukul, dan tidak juga menyalahkan lawan. Menyalahkan lawan hanya akan menutup mata kita melihat kekurangan diri untuk diperbaiki.
Apakah Anda memiliki mental juara? Apakah Anda ingin membangun mental juara?